Routing Static
Routing Dinamis
Jenis dan Fungsi Kabel Jaringan
1. Automatically Chose Connection
Kabel ini akan menentukan secara otomatis kabel apa yang dapat digunakan untuk menghubungkan antar device/perangkat dalam jaringan.
Jadi apabila kalian bingung kabel manakah yang harus digunakan antar device, gunakan saja kabel ini (simple kan).
2. Console
Kabel ini biasanya digunakan untuk mengkonfigurasi sebuah pernagkah jaringan secara langsung. Biasanya tidak digunakan untuk menghubungkan jaringan, hanya mengkonfigurasi sebuah perangkat jaringan secara langsung
3. Straigh-Through
Kabel ini biasa digunakan untuk menghubungkan 2 pernagkat jaringan yang berbeda jenis dengan port ethernet, seperti menghubungkan PC-Host dengan Switch atau hub, router dengan switch, dll.
4. Cross-Over
Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat jaringan yang sama jenis dengan port ethernet, seperti switch dengan switch, router dengan router, pc dengan pc, dll.
5. Fiber Optic
Kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang menggunakan media antarmuka fiber optic. Kabel fiber biasanya digunakan pada switch dan router karena kecepatan transfer yang lebih besar dibandingkan kabel UTP. Kabel ini dapat digunakan dimana saja yang terdapat antarmuka/interface fiber optic.
6. Phone
Kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan telepon dengan port RJ11.
7. Coaxial
Kabel yang biasanya digunakan dalam topologi bus dna biasanya digunakan untuk menghubungkan radio.
8. Serial DCE (Data Communications Equipment)
Serial DCE sering juga disebut RS-232. Ini adalah eprlatan komunikasi yang melakukan fungsi seperti konversi sinyal, coding, dan line-clocking. Dapat menjadi bagian dari peralatan DTE (Data Terminal Equipment). Kabel ini bisanya digunakan untuk modem atau leased line.
9. Serial DTE (Data Terminal Equipment)
Perlatan komunikasi yang mengubah infomasi menjadi sinya dan melanjutkannya ke pengguna kabel DTE, biasanya digunakan untuk monitor dan printer.
- Cisco Catalyst 2960-24TT (WS-C2960-24TT-L)
Deskripsi : Dua puluh empat port Ethernet 10/100 dan dua uplink 10/100/1000 TX
- 1 rak unit (RU), sakelar konfigurasi tetap
- Layanan cerdas kelas enterprise tingkat pemula
- Gambar Base LAN terpasang
2.Cisco Catalyst 3560 v2 Series Highlights
Deskripsi :
Konsumsi daya lebih rendah dari pendahulunya
- Kompatibel ke belakang – menggunakan gambar Cisco IOS® Software yang sama seperti seri 3560 dan memiliki fitur yang sama
- Dukungan EnergyWise Penuh untuk memantau konsumsi energi infrastruktur jaringan dan menerapkan program penghematan energi untuk mengurangi biaya energi
- Kompatibel dengan Cisco Redundant Power System (RPS) 2300
- Semua unit memiliki kedalaman yang seragam 11,9 inci untuk manajemen kabel yang lebih baik
- Preconfigurable dengan rilis Cisco IOS Software pada saat pemesanan
- Routing IPv6 disertakan dalam set fitur Layanan IP
- Model berdiri sendiri bertenaga DC
3.Cisco IE 2000 Series
Deskripsi :
Seri Cisco IE 2000 dirancang untuk biaya rendah, port rendah, dan ukuran kecil.
- Port Ethernet empat, delapan, atau 16 10 / 100Base-T (downlink Small Form-Factor Pluggable [SFP] pada model yang dipilih); Konfigurasi tetap dengan faktor bentuk kompak
- Dua port combo gigabit: SFP (100 Mbps dan 1 Gbps) atau uplink RJ45
- Catu daya DC masukan ganda, relay alarm, rel DIN terpasang
- Solusi Industrial Power over Ethernet (PoE)
- Lapisan konformal tersedia
- Kartu flash SD Swappable dan konektor mini USB
- Ketaatan dan sertifikasi lingkungan industri
- Aplikasi mitra industri: Ethernet / IP dan PROFINET
4.Cisco Catalyst 2950T 24
Deskripsi :
24 port 10/100 dan 2 port uplink tetap 10/100 / 1000BASE-T
- Saklar 1RU
- Memberikan layanan cerdas ke tepi jaringan
- Perangkat lunak Cisco Enhanced Image terpasang
Jenis Jenis Hub
a. Hub Aktif
Seperti namanya, Hub aktif adalah Hub yang dapat memperkuat atau meregenerasi sinyal informasi. Bus ini juga dikenal dengan Multiport Repeater
b. Hub Pasif
Passive Hub berfungsi seperti Bridge. Hub Pasif ini digunakan hanya untuk membuat koneksi antara berbagai perangkat. Namun hanya menerima sinyal dan kemudian meneruskannya ke beberapa perangkat.
b. Intelligent Hub
Jenis Hub Ini adalah jenis ketiga Bus. Kehebatan Hub jenis ini dapat melakukan tugas bus Aktif dan Pasif. Selain itu, Hub jenis ini juga dapat melakukan beberapa tugas lain seperti tugas Bridge dan Router.
1. Automatically Chose Connection
Kabel ini akan menentukan secara otomatis kabel apa yang dapat digunakan untuk menghubungkan antar device/perangkat dalam jaringan.
Jadi apabila kalian bingung kabel manakah yang harus digunakan antar device, gunakan saja kabel ini (simple kan).
2. Console
Kabel ini biasanya digunakan untuk mengkonfigurasi sebuah pernagkah jaringan secara langsung. Biasanya tidak digunakan untuk menghubungkan jaringan, hanya mengkonfigurasi sebuah perangkat jaringan secara langsung
3. Straigh-Through
Kabel ini biasa digunakan untuk menghubungkan 2 pernagkat jaringan yang berbeda jenis dengan port ethernet, seperti menghubungkan PC-Host dengan Switch atau hub, router dengan switch, dll.
4. Cross-Over
Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat jaringan yang sama jenis dengan port ethernet, seperti switch dengan switch, router dengan router, pc dengan pc, dll.
5. Fiber Optic
Kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang menggunakan media antarmuka fiber optic. Kabel fiber biasanya digunakan pada switch dan router karena kecepatan transfer yang lebih besar dibandingkan kabel UTP. Kabel ini dapat digunakan dimana saja yang terdapat antarmuka/interface fiber optic.
6. Phone
Kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan telepon dengan port RJ11.
7. Coaxial
Kabel yang biasanya digunakan dalam topologi bus dna biasanya digunakan untuk menghubungkan radio.
8. Serial DCE (Data Communications Equipment)
Serial DCE sering juga disebut RS-232. Ini adalah eprlatan komunikasi yang melakukan fungsi seperti konversi sinyal, coding, dan line-clocking. Dapat menjadi bagian dari peralatan DTE (Data Terminal Equipment). Kabel ini bisanya digunakan untuk modem atau leased line.
9. Serial DTE (Data Terminal Equipment)
Perlatan komunikasi yang mengubah infomasi menjadi sinya dan melanjutkannya ke pengguna kabel DTE, biasanya digunakan untuk monitor dan printer.
- Cisco Catalyst 2960-24TT (WS-C2960-24TT-L)
Deskripsi : Dua puluh empat port Ethernet 10/100 dan dua uplink 10/100/1000 TX
- 1 rak unit (RU), sakelar konfigurasi tetap
- Layanan cerdas kelas enterprise tingkat pemula
- Gambar Base LAN terpasang
2.Cisco Catalyst 3560 v2 Series Highlights
Deskripsi :
Konsumsi daya lebih rendah dari pendahulunya
- Kompatibel ke belakang – menggunakan gambar Cisco IOS® Software yang sama seperti seri 3560 dan memiliki fitur yang sama
- Dukungan EnergyWise Penuh untuk memantau konsumsi energi infrastruktur jaringan dan menerapkan program penghematan energi untuk mengurangi biaya energi
- Kompatibel dengan Cisco Redundant Power System (RPS) 2300
- Semua unit memiliki kedalaman yang seragam 11,9 inci untuk manajemen kabel yang lebih baik
- Preconfigurable dengan rilis Cisco IOS Software pada saat pemesanan
- Routing IPv6 disertakan dalam set fitur Layanan IP
- Model berdiri sendiri bertenaga DC
3.Cisco IE 2000 Series
Deskripsi :
Seri Cisco IE 2000 dirancang untuk biaya rendah, port rendah, dan ukuran kecil.
- Port Ethernet empat, delapan, atau 16 10 / 100Base-T (downlink Small Form-Factor Pluggable [SFP] pada model yang dipilih); Konfigurasi tetap dengan faktor bentuk kompak
- Dua port combo gigabit: SFP (100 Mbps dan 1 Gbps) atau uplink RJ45
- Catu daya DC masukan ganda, relay alarm, rel DIN terpasang
- Solusi Industrial Power over Ethernet (PoE)
- Lapisan konformal tersedia
- Kartu flash SD Swappable dan konektor mini USB
- Ketaatan dan sertifikasi lingkungan industri
- Aplikasi mitra industri: Ethernet / IP dan PROFINET
4.Cisco Catalyst 2950T 24
Deskripsi :
24 port 10/100 dan 2 port uplink tetap 10/100 / 1000BASE-T
- Saklar 1RU
- Memberikan layanan cerdas ke tepi jaringan
- Perangkat lunak Cisco Enhanced Image terpasang
Jenis Jenis Hub
a. Hub Aktif
Seperti namanya, Hub aktif adalah Hub yang dapat memperkuat atau meregenerasi sinyal informasi. Bus ini juga dikenal dengan Multiport Repeater
b. Hub Pasif
Passive Hub berfungsi seperti Bridge. Hub Pasif ini digunakan hanya untuk membuat koneksi antara berbagai perangkat. Namun hanya menerima sinyal dan kemudian meneruskannya ke beberapa perangkat.
b. Intelligent Hub
Jenis Hub Ini adalah jenis ketiga Bus. Kehebatan Hub jenis ini dapat melakukan tugas bus Aktif dan Pasif. Selain itu, Hub jenis ini juga dapat melakukan beberapa tugas lain seperti tugas Bridge dan Router.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar