1.Apakah yang dimaksud proxy server?
Jawab:
Proxy Server adalah server yang menyimpan informasi yang sering diminta (dokumen atau file) dari tempat lain dalam jaringan dan membuatnya tersedia untuk para pengguna atau dala definisi lain diartikan sebagai sebuah perantara (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari klien untuk mencari sumber daya dari server lain.
pembetulan:
Komputer khusus atau sistem perangkat lunak yang berjalan pada komputer yang bertindak sebagai perantara antara perangkat endpoint, seperti komputer, dan server lain dari tempat pengguna atau klien meminta layanan. Server proxy mungkin ada di mesin yang sama dengan server firewall atau server terpisah, yang meneruskan permintaan melalui firewall .
2.Apakah keuntungan proxy server?
Jawab:
Beberapa keuntungan dari penggunaan proxy server dalam sebuah jaringan TCP/IP ialah sebagai berikut:
- Keamanan jaringan komputer Anda akan lebih terjaga, sebabnya adalah karena adanya sebuah proxy yang berfungsi sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
- Akses berikutnya terhadap website-website yang sudah pernah diakses sebelumnya akan menjadi lebih cepat, hal tersebut karena pengaksesan selanjutnya tidak perlu ke melakukan permintaan data ke jaringan luar (internet) melainkan sudah ada pada direktori cache proxy.
- Memiliki fasilitas filtering, baik itu filtering pengguna, content maupun waktu akses.
Pembetulan:
Cachenya bisa melayani semua pengguna
3.Bagaimanakah cara proxy server meningkatkan keamanan untuk mencegah serangan DoS?
Jawab:
DDoS adalah sebuah usaha serangan untuk membuat komputer atau server tidak bisa bekerja dengan baik. Untuk lebih jelasnya bisa baca artikel Mengenal Serangan DDoS (Distributed-Denial-of-Service Attack) dan Serangan DDoS yang Sangat Berbahaya dan Merugikan. Semoga dengan mengikuti langkah di artikel ini dapat megatasi serangan DDoS.
Berikut ini yang Bisa Dilakukan:
1. Melakukan Identifikasi Serangan, serangan akan terlihat tanda-tandanya jika mengecek server. Apabila sudah diketahui, alangkah baiknya mempersiapkan penangannya sebelum terjadi serangan yang lebih serius. Seperti kasus berikut:
- Syn Flooding, gunakan firewal untuk tidak meneruskan paket data yang tidak diketahui dengan jelas asalnya.
- Remote Controled Attack, block alamat IP dan portnya.
- UDP Flooding, Menolak paket trafik yang datang dari luar jaringan dan mematikan semua layanan UDP.
2. Mempertahankan Parameter Network, salah satunya dengan memperbesar bandwith. Cara ini hanya memberikan waktu supaya sistem tidak down, tetapi cara ini kurang ampuh terhada serangan yang besar.
3. Menghubungi Hosting Provider atau ISP, mereka dapat melacak serangan yang terjadi melalui alamat ip di sistem.
4. Menghubungi Spesialis DDoS, jika cara diatas tidak berhasil. Bisa dengan menghubungi spesialis yang akan membantu untuk menangani serangan yang terjadi.
Pembetulan:
Pembetulan:
Administrator harus selalu memperbarui perangkat lunak, menggunakan load balancing, menegakkan otorisasi dan otentikasi yang aman dan memblokir lalu lintas yang tidak diminta, proxy berbahaya dan terbuka.
4.Bagaimana cara menghack server proxy?
Jawab:
Penyerang membuat salinan dari halaman web yang ditargetkan pada server proxy dan menggunakan metode seperti isian kata kunci dan menautkan ke halaman yang disalin dari situs eksternal untuk menghasilkan peringkat mesin pencari secara artifisial. Laman asli akan diberi peringkat lebih rendah dan dapat dilihat sebagai konten duplikat, sehingga mesin pencari dapat menghapusnya dari indeksnya.
5.Sebutkan jenis jenis proxy!
Jawab:
1. Proxy Transparan (Transparent Proxy
Proxy transparan merupakan salah satu jenis proxy yang sebaiknya tidak perlu digunakan. Karena jenis ini adalah proxy yang sama sekali tidak merahasiakan alamat IP penggunanya, sehingga alamat IP pengguna akan terlihat jelas oleh publik di dunia maya. Bahkan penggunaan proxy transparan juga disebut-sebut bisa membuat alamat IP pengguna diblokir (banned) secara permanen dan ini juga membuat pengguna tidak bisa mengakses situs-situs tertentu.
2. Proxy Anonim (Anonymous Proxy)
Proxy anonim merupakan jenis proxy yang tidak membuat alamat IP asli penggunanya terdeteksi, namun hanya akan terlihat alamat IP samaran yang tidak mencurigakan di dunia maya. Adapun ketika pengguna mengakses internet, alamat IP adalah barang wajib yang harus ada agar pengguna tersebut dapat terhubung ke internet. Tanpa alamat IP kemungkinan sangat mustahil bagi pengguna bisa terhubung ke internet.
3. High Anonymity Proxy
Proxy yang satu ini tidak mendefinisikan dirinya sebagai sebuah proxy server, sehingga tidak menyediakan alamat IP. Dan ketika pengguna mengakses sebuah situs, maka alamat IP pengguna tidak akan terbaca oleh situs bersangkutan maupun internet, namun justru terbaca sebagai sebuah klien. Secara tidak langsung hal ini mengartikan bahwa high anonymity proxy sangat merahasiakan alamat IP penggunanya.
4. Distorting Proxy
Distorting proxy fungsinya hampir mirip dengan anonim proxy, yakni sama-sama tidak membuat alamat IP asli penggunanya terlihat. Namun perbedaanya terletak pada—jika anonim proxy mengubah alamat IP asli penggunanya menjadi alamat IP proxy server, maka distorting proxy ini justru mampu merekayasa alamat IP asli milik pengguna. Sedangkan IP aslinya sendiri hanya dapat dilihat pada HTTP HEADER.
5. Reverse Proxy
Reverse proxy pada dasarnya digunakan untuk menyediakan jalan atas berbagai permintaan pengguna dari internet melalui sebuah firewall yang terisolasi atau melalui jaringan pribadi. Adapun untuk fungsinya sendiri, reverse proxy biasa digunakan untuk mencegah pengguna terhubung ke internet dengan akses yang tak termonitor. Selain itu, jenis proxy ini kerap diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan yang membatasi penggunanya untuk membuka situs-situs tertentu, dan biasanya digunakan pada jaringan lokal seperti intranet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar