definisi
dalam pengukuran tegangan power supply mesti di butuhkan ketereampilan dasar dalam menguasai alat ukur seperti avometer dan sebagainya adapun definisi powersupply itu sendiri antara lain :
• Pengubahan Tegangan , berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang tersediadari jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan
• Penyearah, sebagai pengubah arah tegangan atau voltase dari AC ke DC
• Filter atau penyaring, bertugas sebagai pembersih gelombang keluaran dari riak (ripple) yang berasal dari proses penyearahan
•Pengaturan (regulatorion), bertujuan untuk mengendalikan tegangan keluaran sehingga menjadi stabil walaupun terjadi variasi atau perubahan pada suhu, beban, maupun tegangan masukan dari jaringan transmisi listrik
sebelum kita menuju mengukur tegangan power supply ada baiknya kita untuk memahami pengertian power supply itu sendiri:
mengukur tegangan power supply
didalam power supply ada tegangan yang berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya arus listrik di dalam pc kita bila itu tidak ada mungkin pc kita bisa hangus powersupply juga memiliki tegangan yang bermacam-macam , kita mengukur tegangan power supply biasanya untuk mengetahui masik berfungsikah power supply tersebut atau tegangannya sudah drop alias sudah rusak , nah itulah kita gunakan alat pengukur namanya avo meter atau multitester.
pengertian power supply
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
Cara Kerja Power Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.
Jenis konektor kabel Power Supply
Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)
Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
Konektor 6-pin PCIe (untuk kartu grafis jenis PCIe)
Konektor floppy (untuk floppydisk drive)
Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)
Pengertian AVO Meter
Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan hambatan listrik.
Pengukuran Tegangan Power Supply Pada PC
Power Supply Unit (PSU) memang termasuk komponen vital untuk kelangsungan sistem PC. Daya dari PSU yang berkurang atau berfluktuasi terlalu jauh dapat menyebabkan sistem selalu hang, booting, atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.
Anda dapat memeriksa tegangan keluar dari PSU tersebut dengan bantuan Multimeter. Output dari power supply terbagi dalam 3 ukuran yaitu 12V,5V dan 3.3 V untuk ATXataupun BTX.
Kabel power terbagi ke dalam 4 kabel dengan warna Kuning (12 V), hitam,hitam,dan merah (5 V). Kabel ini bisa dikoneksikan ke Harddrive atau piranti optical storage (CD/DVD ROM Drive).
Untuk mengukur output 5 V, hubungkan multimeter pada kabel merah (+) dan hitam (-) dan baca hasil yang di dapat. Untuk output 12 V hubungkan kabel kuning (+) dan hitam (-) kemudian baca hasil yang didapat.
Catatan : mengukur tegangan power supply dengan menggunakan Multimeter ini dengan asumsi bahwa anda sudah menguasai cara mengukur tegangan dengan Multimeter.
Tegangan dari konektor power utama (20 pin ATX atau 24 pin BTX) juga dapat diukur untuk memastikan outputnya. Perhatikan saja titik plus dan minus (ground) untuk pengukuran tersebut.
Hasil output yang didapat pada multimeter mungkin tidak persis atau mutlak 3.3/5/12 volt. Tegangan ini dapat bertoleransi turun-naik sekitar 5 %, misalnya 5.1 Volt, 11.8 Volt dan sebagainya. Namun bila jaraknya terlalu jauh, bisa dikatakan output dari PSU tersebut sudah tidak stabil dan dapat menyebabkan PC bermasalah, seperti cepat panas atau tidak stabil.
Toleransi Tegangan
Tegangan 3.3 Volt ————>Batas Atas:3.4 Volt …………Batas Bawah : 3.2 Volt
Tegangan 5 Volt ————>Batas Atas: 5.2 Volt………….Batas Bawah : 4.8 Volt
Tegangan 12 Volt ————>Batas Atas : 12.5 Volt ……….Batas Bawah : 11.5 Volt
Mengukur 3.3V:
1. Siap Multimeter dengan mengikuti instruksi di atas.
2. Masukan memimpin Merah ke dalam loop kawat seperti yang ditunjukkan.
3. Tegangan 3.3V nyata akan muncul pada multimeter.
Mengukur 5V:
1. Siap Multimeter dengan mengikuti instruksi di atas.
2. Masukan memimpin Merah ke pin Merah dari konektor Molex.
3. Tegangan 5V nyata akan muncul pada multimeter.
Mengukur 12V ini:
1. Siap Multimeter dengan mengikuti instruksi di atas.
2. Masukan memimpin Merah ke pin Kuning dari konektor Molex.
3. Tegangan 12V nyata akan muncul pada multimeter.
salah satu cara mengukur tegangan power supply yang bertegangan "0"
Kabel power putus atau bahkan saluran listriknya putus.
Power Supply mengalami kerusakan, bisa drop (nyala sebentar terus mati) dan bisa mati total.
Lalu bagaimana cara mengecek power suply masih hidup, mati atau rusak ?
Naah.. pada postingan ini saya bakal ngasih tau cara mengecek power suply dengan benar. Power suply yang bakal dibahas adalah jenis power supply ATX.
Berikut Cara untuk mengecek power suply jenis ATX:
Siapkan power supply yang akan dicek
Siapkan clip kertas yang telah diluruskan
Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan bisa lihat gambar dibawah:
Colokkan kabel powernya ke listrik.
Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Akan tetapi Kipas Power Supply berputar belum tentu menandakan bahwa power supply itu bagus, karena ada banyak kasus power supply ATX itu mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk, Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop.
Berikut tanda power supply yang drop :
1. Komputer sering Hang sendiri.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.